SDM DAN TEMPAT USAHA - SYARAT DALAM MEMBUKA USAHA GEHU PEDAS ~ GEHU SUPER DHUPER

Berbagi pengalaman dalam membuka sebuah usaha, apalagi jika kita memang baru pertama kali terjun dalam bidang wirausaha, baik total terjun didalamnya atau sebagai penambah income.

Hal yang sering dialami adalah gelora yang menggebu dengan melihat list angka penjualan yang diberikan oleh pihak mitra bisnis sehingga terbesit di benak Anda keuntungan yang luar biasa banyak. Hal tersebut memang dibutuhkan sebagai semangat dalam menggapai obsesi anda di bisnis Anda. Tapi anda harus ingat bahwa semua bayangan yang ada dalam pirkiran jika sampai pada praktek di lapangan sangatlah berbeda. Kuncinya untuk tidak patah semangat adalah dengan mengolah rasa optomis dengan bijak, kenapa harus dengan bijak? Karena kita harus benar-benar siap untuk menekuni step by step apa yang seharusnya dilakukan dengan sabar sesuai dengan prosesnya. karena semua tidak berjalan secara instans. Dibutuhkan keringat dan kerja keras untuk menggapainya.

Sebagai hal yang pernah saya alami sendiri berkaitan dengan memulai berwirausaha diantaranya adalah tempat usaha, faktor yang mampu mendongkrak penjualan diantaranya adalah faktor lokasi, diharapkan sebelumnya Anda sudah melakukan survey di beberapa lokasi dan membuat semacam riset kecil-kecilan, dan akhirnya membuat keputusan. Bagi Anda yang memiliki kocek lebih untuk alokasi budget tempat usaha, Anda bisa menyewa ruko yang ramai tentunya, sebagai konsekwensi membutuhkan sewa ruko yang tidak murah, tapi jika anda sudah membuat riset estimasi penjualan berbanding dengan prospek tempat usaha dan itu untung, jalankan saja.

Berbeda dengan yang menyewa lapak di depan ruko yang sifatnya sementara, (mulai dagang sore pulang malam) dan biasanya menggunakan gerobak dorong (mobile). Dalam kasus seperti ini sedikit berbeda dengan Anda yang menyewa ruko, karena disini anda hanya menyewa lapak saja dalam artian tidak resmi seperti anda menyewa tempat ruko (perjanjian dengan kertas bermaterai) tapi Anda akan benegosiasi dengan "pihak keamanan" yang ada di lokasi tersebut, dan biasanya mereka mengajukan penawaran harga bermacam-macam sesuai dengan tingkat keramaian lapak yang akan Anda sewa. Biasanya "pihak keamanan" ini memasang harga "beli lapak awal" biasanya nominal besar bisa mencapai 2.5 juta (tergantung tempat dan daerah) dan hanya dibayar sekali diawal saja. Setelah itu jika sudah memulai membuka lapak akan dikenakan "sewa lapak per bulan" rata-rata antara 300 ribu - 500 ribu / bulan. Hal ini harus anda prediksi terlebih dahulu apakah tempat itu benar-benar memiliki prospek bagus. Karena terkadang jika kita lambat dalam mengambil keputusan akan diambil alih oleh orang lain sehingga Anda harus melakukan pencarian tempat usaha lain yang belum tentu seramai yang pertama dan menguras energi, waktu dan pikiran.

Hal lain yang membutuhkan perhatian lebih adalah faktor SDM atau karyawan. Perhatikanlah karyawan Anda sebagai bentuk kepedulian terhadap mereka. Hal ini dirasa perlu untuk menimbulkan rasa tanggung jawab kepada karyawan anda secara tidak langsung, karena mereka merasa diperhatikan dan tidak bekerja asal bekerja tapi bekerja dengan tanggung jawab. Dibutuhkan juga manajemen karyawan meskipun kita baru memiliki satu atau dua orang tapi itu adalah kunci dari sebuah awal. Pemberian bonus jika penjualan mencapai target yang kita tentukan. Seperti jika penjualan mencapai 100 pcs mendapat bonus berapa rupiah? 200-300 pcs mendapat lagi berapa rupiah? Hal ini akan lebih mendorong pemasukan yang lebih besar baik kepada kita sebagai pemilik usaha dan karyawan tentunya.

Semoga share yang sedikit ini dapat berguna dan menjadi motivasi bagi saya dan Anda, lain waktu saya akan share lagi beberapa hal berkaitan dengan merintis usaha. Ini adalah sebagian rangkuman perjalanan berwirausaha saya, target kedepan booth Gehu Super Dhuper yang ke-3 dan ke-4.

Keep spirit and don't forget Prying to GOD. Thanks GOD.

original by Jacob Paradox

Owner Gehu Pedas Super Dhuper